Apa itu JavaScript?
Bagi yang belum mengetauhi, apa itu javascript, dan apa saja keunggulan javascript, pasti jika belum yang mengetahui pasti terdengar asing atau aneh bagi pemula. JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan dalam kurun waktu dua puluh tahun ini. JavaScript sebuah bahasa komputer atau kode pemrograman yang digunakan pada website agar website tersebut menjadi lebih interaktif dan dinamis. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.Penggunaan kode javascript pada sebuah website bersifat opsional, artinya tidak harus selalu ada. Namun, website-website maupun blog modern saat ini hampir semuanya menggunakan kode javascript walaupun sedikit. Bahkan JavaScript juga dikenal sebagai salah satu dari tiga bahasa pemrograman utama bagi web developer:
- HTML: Memungkinkan Anda untuk menambahkan konten ke halaman web.
- CSS: Menentukan layout, style, serta keselarasan halaman website.
- JavaScript: Menyempurnakan tampilan dan sistem halaman web.
Sejarah JavaScript
JavaScript diciptakan oleh Brendan Eich pada tahun 1995, seorang programmer dari Netscape yang mulai mengembangkan sebuah bahasa pemograman script yang dinamakan Mocha, kemudian diganti ke Mona, lalu LiveScript sebelum akhirnya resmi menyandang nama JavaScript. Versi pertama dari bahasa ini hanya terbatas di kalangan Netscape saja. Fungsionalitas yang ditawarkan pun terbatas. Namun, JavaScript terus dikembangkan oleh komunitas developer yang tak henti-hentinya mengerjakan bahasa pemrograman ini. Netscape pada saat itu merupakan perusahaan software ternama yang memiliki web browser Netscape Navigator.Sejak saat itu, JavaScript terus bertumbuh dan berkembang. Pada akhirnya di tahun 2016, sebanyak 92% website diketahui menggunakan JavaScript. Hanya dala kurun waktu dua puluh tahun, JavaScript telah beralih dari bahasa pemrograman yang serba terbatas dan ‘primitif’ menjadi salah satu tool terpenting bagi web developer.
Kelebihan Pada JavaScript
- Lebih cepat dan ringan jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
- Dengan JavaScript, website Anda menjadi lebih interaktif dan juga mampu menarik perhatian lebih banyak pengunjung
- Anda tidak membutuhkan compiler karena web browser mampu menginterpretasikannya dengan HTML
- Dapat dialihtugaskankan ke elemen halaman web atau event tertentu, misalnya klik atau mouseover
- Lebih mudah dipelajari jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya
- Anda dapat menggunakan JavaScript untuk memvalidasi input dan mengurangi keinginan untuk mengecek data secara manual
- JS dapat digunakan di berbagai browser, platform, dan lain-lain.
- Error atau kesalahan lebih mudah dicari dan ditangani
Kekurangan Pada JavaScript
- JS dapat dimanfaatkan unutk mengaktifkan kode bahaya di komputer pengguna.
- Tidak selalu didukung oleh berbagai browser dan perangkat.
- JS code snippet agak banyak.
- Dapat di render secara berbeda pada masing-masing perangkat yang mengarah ke inkonsiste
Bagaimana Cara Kerja dan Fungsi JavaScript di Website Anda?
Biasanya JavaScript di-embbed secara langsung ke halaman website atau diarahkan melalui file .js yang terpisah. JavaScript merupakan bahasa dari sisi klien yang berarti script diunduh di perangkat yang dimiliki oleh pengunjung situs Anda, lalu diproses di sana. Berbeda dengan halnya bahasa di sisi server yang dijalankan pada server sebelum bahasa pemrograman tersebut mengirimkan file ke pengunjung situs.
Perlu diketahui, sebagian web browser juga menawarkan kesempatan bagi user untuk menonaktifkan JavaScript. Karena itulah, sangat disarankan bagi Anda untuk mencari tahu apa yang terjadi pada event yang diunduh ke mesin yang bahkan tidak men-support-nya.
Bagaimana Cara Membuat JavaScript di Website?
Untuk memasukan string kode JavaScript ke webpage, Anda harus menggunakan tag . Anda juga bisa melihat contoh di bawah ini untuk mengecek tampilannya:
<script type="text/javascript">
Your JavaScript code
</script>
Apa Saja yang Dibutuhkan untuk Belajar JavaScript?
Ada beberapa aplikasi yang dibutuhkan untuk belajar JavaScript, yaitu:
- Web Browser (Google Chrome, Firefox, Opera, dll).
- Teks Editor (Atom, Notepad++, Sublime, dll).
- Web Server, digunakan untuk menjalankan kode program, seperti HTML dan PHP yang biasanya dikombinasikan dengan JavaScript.
Oke temen temen semua, cukup sekian dulu artikel tentang Pemahaman Dasar Javascript kali ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata. Terima kasih. Semoga Membatu.
Sumber: https://www.hostinger.co.id/tutorial/apa-itu-javascript/