Baru saja kita berkenalan dengan SEO pada artikel Mengakrabkan Bisnis Dengan SEO, sekarang sudah bahas kematiannya? Apakah SEO meninggalkan kita saat sedang dibutuhkan? itu SEO atau gebetanmu yang suka pergi meninggalkan begitu saja?
Oke, coba tenang dan renungkan baik-baik dan bahas perlahan, apakah SEO benar-benar mati meninggalakan kita atau tidak.
Kenapa banyak orang berpendapat SEO mati?
Ditahun 2019 bahkan 2018 sosial media mulai menjadi trnd yang sangat digemari oleh sebagian besar orang-orang di dunia, semua tren perlahan mulai bergeser ke media tersebut mulai dari bersosialisasi, beriklan hingga berjualan. Melalui sosial media tersebut muncul sebuah “lahan pekerjaan” baru yaitu influencer. Influencer adalah seorang yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi orang lain karena kapasitas yang dimilikinya. Kapasitas yang dimaksud dapat berupa otoritas, pengetahuan, posisi, atau hubungan dengan audiens. Dalam lingkup marketing, influencer diartikan sebagai pihak yang mampu memengaruhi keputusan pembelian, cara berpikir maupun target audiens. Sepert contohnya di Twitter ada Selebtweet dan di Instagram ada Selebgram. hingga saat ini muncul satu media lagi yang bernama TikTok.
Saat ini orang lebih memilih untuk membayar para influencer tersebut untuk mempromosikan bara atau jasa yang mereka jual daripada menggunakan teknik SEO. Hal tersebutlah yang membuat banyak orang berpikir bahwa SEO akan mati dibunuh sosial media.
Nyatanya ?
Menurut sebuah penelitian, 61% pemilik bisnis menyatakan bahwa “meningkatkan kesadaran merek” penting bagi mereka dan berapa banyak dari mereka yang memahami bahwa SEO adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kesadaran merek Kamu secara alami. Meskipun saat ini banyak perusahaan yang membayar ke Google untuk membuat situsnya berada diposisi pertama dan diikuti oleh situs-situs yang ditayangkan oleh Google Ads dan hal ini membuat orang berpikir bahwa SEO sudah mati karena media berbayar adalah yang teratas.
Namun hal ini tidak berarti memusnahkan SEO selama-lamanya dari peradaban. Memang perlu usaha lebih untuk membuat situs kita bertahan di pencarian Google seperti mengkombinasikan antara Konten yang bagus pada setiap halam situs, Link yang bernilai tinggi dan sebuah dashboard yang menarik tapi mari kita dalami lagi lebih lanjut mengenai tangguhnya SEO ini.
Coba bayangkan jika dunia tanpa SEO, sepertinya hampir mustahil mengingat istilah “to Google” sudah masuk kedalam Oxford English Dictionary.
Ditahun 1995, hanya ada dua miliar pengguna internet, sekarang lebih dari empat miliar pengguna aktif internet. Hingga saat ini pengguna Facebook 15 kali lebih besar dibandingkan penggu internet pada tahun 1995. Hingga akhirnya muncul SEO.
Memahami bagaimana dunia digital dan SEO telah berkembang adalah kunci untuk memahami cara kerjanya saat ini. Di permukaan, SEO tampak seperti sesuatu yang sederhana, pengoptimalan mesin telusur, lantas apa lagi yang bisa dilakukan selain memastikan situs web Kamu berfungsi dengan baik, terlihat bagus, memiliki beberapa kata kunci yang baik, dan beberapa tautan yang bagus?
Karena internet terus tumbuh dengan kecepatan yang terus meningkat, mesin telusur yang bekerja secara efektif dan efisien menjadi semakin penting. Pengguna sekarang membutuhkan mesin pencari lebih dari sebelumnya. Kunci untuk tidak melupakan bahwa, pada intinya, mereka hanyalah alat untuk membantu pengguna menemukan jawaban terbaik atas pertanyaan mereka secepat mungkin.
Lantas Bagaimana SEO Bisa Dimanfaat Dengan Baik Saat Ini?
Caranya yaitu dengan Membuang taktik SEO yang tidak diperlukan. SEO secara keseluruhan belum mati, tetapi banyak taktik telah mati. Tetap menggunakan strategi yang sudah ketinggalan zaman dan satu-satunya hal yang akan Kamu lihat adalah peringkat rendah dan potensi hukuman di masa depan Kamu. Kami melihat beberapa taktik yang paling umum digunakan, namun ketinggalan jaman, yang ada saat ini. Kurang lebih ada 5 strategi SEO yang tidak bisa digunakan lagi, yaitu:
1. Melakukan all-in pada pembuatan tautan
Dulu benar bahwa yang harus Kamu lakukan hanyalah membangun tautan sebanyak mungkin ke situs Kamu dan Kamu akan mulai mendapat peringkat tinggi. Tapi, sekarang tidak lagi. Kualitas dan relevansi tautan Kamu jauh lebih penting daripada kuantitas belaka dengan demikian, mengirim spam tautan Kamu ke seluruh direktori digital acak tidak lagi memiliki dampak yang diinginkan.
2. Terobsesi pada posisi nomor satu
Sangat banyak situs web yang memfokuskan seluruh energi mereka untuk mendapatkan posisi nomor satu di pencarian Google. Namun, peringkat nomor satu tidak memiliki korelasi yang kuat dengan peningkatan lalu lintas situs web yang mereka miliki.
Namun pada kenyataannya hasil pencarian hari ini diisi dengan iklan, cuplikan pilihan, dan kotak pertanyaan. Jadi para peselancar web modern memahami bahwa mereka perlu menggulir sedikit untuk mendapatkan materi original. Oleh karna itu alih-alih terobsesi pada tempat nomor satu, fokus Kamu haruslah pada memaksimalkan rasio klik-tayang Kamu.
3. Mengoptimalkan secara berlebihan pada kata kunci
Dulu sangat penting untuk mengoptimalkan posting atau halaman Kamu seluruhnya untuk kata kunci. Tetapi karena mesin pencari tumbuh lebih canggih, mereka memiliki cara yang lebih efektif untuk menentukan tentang apa halaman Kamu.
Jadi alih-alih ingin menjejali paragraf pembuka Kamu (atau memang, seluruh artikel Kamu) dengan kata kunci tertentu yang dapat menghambat pengalaman pengguna dengan judul dan kalimat yang diutarakan dengan canggung maka akan lebih penting untuk mengoptimalkan konten Kamu agar terbaca, pengalaman pengguna, dan menyelesaikan kueri pengguna. Jadi berhenti terobsesi dengan kata kunci dan buat konten Kamu menjadi konten terakhir yang mereka kunjungi untuk menyelesaikan masalah mereka.
4. Membuat banyak halaman dan posting
“Semakin besar situs web Kamu, semakin baik” mungkin kata-kata itu terdengar bagus, tapi kamu yakin masih bekerja diera yang sekarang? Nyatanya, Google tidak memeringkatkan situs web, ia memeringkatkan halaman web individual berdasarkan manfaat dari satu halaman itu dalam kaitannya dengan kueri penelusuran atau kata kunci. Jadi, fokus Kamu haruslah pada pembuatan konten berkualitas tinggi yang benar-benar membantu pengunjung Kamu. Buatlah postingan jenis landasan yang membahas jauh ke dalam topik.
Sumber: How Many Keyword
5. Berfokus pada mesin pencari daripada orang
Pengalaman pengguna biasanya berada di urutan nomor dua setelah mengoptimalkan konten dan situs web Kamu untuk mesin pencari. Namun, karena Google memiliki waktu dan energi untuk berinvestasi dalam algoritme penelusuran mereka, hasil penelusuran sekarang cenderung diisi dengan situs yang menempatkan fokus pada pengalaman pengguna.
Tujuan Google adalah memberikan hasil yang paling berharga dan relevan kepada penggunanya (orang-orang yang menelusuri sesuatu). Artinya, situs Kamu dapat memperoleh keuntungan besar dengan berfokus pada peningkatan pengalaman pengguna di situs Kamu.
Lantas apakah masih ada yang tersisa dari SEO?
Sampai artikel ini ditulis, SEO terus mengalami perkembangan. Peringkat volatilitas mungkin yang mengarah pada pernyataan bahwa SEO sudah mati. Daripada hanya memfokuskan diri pada hal-hal yang tidak boleh dilakukan dalam taktik SEO saat ini, lebih baik memikirkan hal-hal yang bisa membantu meningkatkan situ kamu.
Ada beberapa usaha yang bisa dilakukan oleh kamu untuk memperjuangkan dia, dia yang aku maksud situ kamu ya bukan gebetan kamu yang masih mikirin orang lain. Jadi usaha apa yang kamu harus lakuin ?
1. Fokus pada efek jangka panjang
SEO adalah permainan yang selalu memiliki fokus jangka panjang, tetapi kali ini garis waktu itu tampaknya semakin meluas. Lihatlah berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh kami dalam pertumbuhan Core dna:
Sumber: Focus on the long-term
Dapat dilihat pada gambar diatas terkait peringkat dan lalu lintas dari peringkat yang membutuhkan waktu lama untuk beranjak naik. Ahref’s study mejelaskan mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai peringkat 1 dalam pencarian Google. Menurut mereka, hampir 95% halaman yang baru diterbitkan, tidak akan mampu mencapai peringkat 1 pencarian Google dalam waktu 1 tahun.
2. Buat konten berkualitas tinggi dan promosikan secara gila-gilaan
Satu hal yang ditemukan oleh Jonathan Dane dari KlientBoost adalah kekuatan dari tiang-tiang pencakar langit. Sekitar bulan Oktober adalah saat dia mulai menganggap serius postingan Pencakar Langit, dan itu terbayar.
Sumber: Create high-quality content
Mereka tidak hanya meningkatkan jumlah posting yang mereka tulis tetapi fokus pada promosi juga. Postingan ini lebih banyak ditulis untuk mesin pencari, alias mirip dengan gaya postingan yang sudah diberi peringkat, hanya saja lebih baik.
3. Jangan riset kata kunci, tapi lakukan riset topik
Saat mesin pencari semakin pintar, lebih penting bahwa konten Anda relevan secara topik, daripada dioptimalkan secara sempurna untuk kata kunci tertentu. Rand menyimpulkannya dengan baik penelitian topik terkait kata kunci.
Berikut adalah cara yang lebih efektif saat ingin menentukan topik yang akan ditulis daripada kamu melakukan penelitian pada kata kunci yang klasik.
- Unduh semua kata kunci yang saya rangking dari Google Search Console.
- Urutkan daftar kata kunci tersebut berdasarkan peringkatnya. Ini akan menerangi kata kunci yang saya rangking di posisi teratas dengan sedikit atau tanpa backlink.
- Ambil kata kunci tersebut dan jalankan Ahrefs
- Dengan data tersebut, saya kemudian dapat menentukan rata-rata Kesulitan Kata Kunci (KD) dari kata kunci tersebut.
Sekarang Anda memiliki “benchmark” KD untuk digunakan.
4. Luncurkan ulang atau edit konten lama Anda
Kemungkinan Anda memiliki beberapa konten lama yang menjadi tulang punggung lalu lintas situs Anda. Jika postingan ini tidak stabil, Anda sebenarnya dapat menyegarkan kembali konten tersebut untuk meningkatkan peringkat. Yang dibutuhkan hanyalah beberapa tautan internal tambahan, beberapa pembaruan konten untuk membuatnya mutakhir, dan sedikit pengoptimalan, dan boom, lalu lintas mulai tumbuh lagi.
5. Jalankan tes untuk meningkatkan RKPT Anda
Mengoptimalkan rasio klik-tayang Anda adalah topik hangat dalam SEO. Rand Fishkin melakukan percobaan dengan itu, begitu pula Larry Kim dari MobileMonkey (Sebelumnya Wordstream), dan baru-baru ini Matthew Barby membagikan pemikirannya.
Beberapa hasilnya mengejutkan. Meskipun sebagian besar eksperimen melibatkan manipulasi rasio klik-tayang, hasilnya masih cukup mengesankan. Menguji judul dan deskripsi meta yang ada adalah cara terbaik untuk meningkatkan lalu lintas ke situs Anda tanpa metode SEO lainnya.
Jadi Kesimpulannya SEO Tidak Mati, Tapi Strategi Anda Mungkin
SEO sepertinya tidak akan pernah mati. Mengoptimalkan konten untuk mesin pencari sangatlah penting. Metode jadul telah mati, tetapi metode kontemporer yang berfokus pada cara mesin pencari “menilai” konten saat ini sangat hidup. Itulah mengapa sangat penting untuk terus memantau SEO dan bersiap menghadapi tantangan dan peluang. Ingat, tidak ada strategi SEO yang ditetapkan. Tidak ada kata terlambat untuk merevitalisasi strategi SEO Anda untuk bersaing dan tetap relevan.
Sumber : core dna, search engine watch, The Creative Momentum, Freepik